Pengamen Bus

Siang yg panas menginjak waktu dzuhur, aku masih duduk manis (soalnya ga jongkok) di bus menuju kota Malang. Tiba-tiba gerombolan pengamen (ga banyak, ada 3 orang) naik ke bus yg aku tumpangi dan merekapun segera melaksanakan tugasnya (ngamen. red).
Para pengamen menyanyikan lagu milik Wali yg berjudul Cari Jodoh. Dengan suara yg pas-pas-an namun sangat lantang di barengi alunan gendang yg ditabuh pengamen lainnya cukup membuatku terbangun (jelas saja, tempatku duduk ada di sebelah tempat gendang itu ditabuh). Kemudian dilanjutkan dengan lagu kedua yg berjudul Isabela, yg di populerkan oleh ST12 dengan arrangement yg berbeda dari lagu aslinya. Sekitar sepuluh menit aku gak bisa tidur dengan tenang.
Setelah mereka selesai mempersembahkan beberapa lagu kepada para penumpang (termasuk aku), mereka mengucapkan beberapa patah kata terakhir seraya pengamen yang menabuh gendang meminta upah dengan berjalan dari depan ke belakang dan menyogohkan bungkus sabun cuci berharap untuk diberi upah mengamen. Dua pengamen lainnya tetap memainkan gitarnya dan salah seorang mengatakan, "Mohon diberi seikhlasnya, seandainya kami punya uang kami tidak akan mengamen disini." ujarnya. Dalam hati aku berkata, "Seandainya aku punya uang lebih, aku gak akan naik bus ini dan bertemu dengan kalian."

Cerita GJ (gak jelas. red)