Minggu, 25 Januari 2009

Sekedar Info

Mahasiswa Berwirausaha dengan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)/Enterpreneur Student Program yang diadakan di Universitas Brawijaya ini merupakan suatu program bagi mahasiswa yang dikembangkan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) untuk menjembatani para mahasiswa memasuki dunia bisnis riil melalui start-up business. PMW, sebagai bagian dari strategi pendidikan di Perguruan Tinggi, dimaksudkan untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat kewirausahaan untuk memulai berwirausaha dengan basis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang sedang dipelajarinya. Fasilitas yang diberikan meliputi pendidikan dan pelatihan kewirausahaan magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan permodalan dan pendampingan usaha. Program ini diharapkan mampu mendukung visi-misi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan UKM. Program ini diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati, MS., seorang dosen di Fakultas Peternakan di UB. Pada kepanitiaan terdiri dari dosen-dosen yang sudah berpengalaman dalam bidang usaha. Sementara itu, Ibu Trinil Susilawati sendiri selain menjabat sebagai dosen di UB, beliau juga seorang konsultan PT Widodo Makmur Perkasa, usaha keluarga yaitu mempunyai Biro Jasa , Distributor untuk penjualan generator Biogas, sedangkan yang kecil-kecilan adalah melakukan usaha penggaduhan sapi dan kambing di Kabupaten malang dan lampung serta penanaman Jati.
Tujuan diadakannya PMW di UB ini antara lain untuk meningkatkan kecakapan dan keterampilan mahasiswa khususnya sense of business sehingga akan tercipta wirausaha-wirausaha muda potensial; menumbuh-kembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi; menciptakan unit bisnis baru berbasis Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS); dan membangun jejaring bisnis antara pelaku bisnis antara wirausaha pemula dengan para pengusaha yang sudah mapan.
“DIKTI memberi modal sebesar 1 milyar, dimana 30% untuk pengelolaan dan 70% atau sebesar 704 juta untuk bantuan modal usaha.” ujar Trinil Susilawati. “Kami menyesuaikan schedule yang sudah ditetapkan dari DIKTI. Dari DIKTI sudah ada aturan mainnya. Jadi, sebetulnya kita tinggal menjalankannya saja.” lanjutnya.
Berikut ini adalah syarat bagi yang mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha:
1. Mahasiswa S1 Universitas Brawijaya.
2. Telah menyelesaikan kuliah 4 semester (duduk di semester 5) atau minimal telah menempuh 80 SKS pada bulan Maret 2009.
3. Bersedia untuk:
a. Mengikuti seleksi
b. Menyusun rencana bisnis
c. Mengikuti pembekalan
d. Melaksanakan magang di UKM
e. Mendirikan dan menjalankan usaha
f. Mengembalikan pinjaman modal kerja
g. Membuat laporan regular mengenai perkembangan usaha
4. Usulan usaha secara individu atau kelompok maksimal 5 orang dan besarnya usulan masing-masing mahasiswa maksimal Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah).
5. Setiap mahasiswa berhak mengikuti 1 program usaha, bila diketahui mengikuti lebih dari satu program, maka akan dibatalkan seluruhnya.
6. Dalam satu kelompok dapat terdiri dari mahasiswa satu fakultas maupun beberapa fakultas, sedangkan pengajuannya melalui fakultas ketua kelompok.
7. Proposal yang diajukan dikirim ke Pembantu Dekan III (kemahasiswaan) Fakultas masing-masing rangkap 4 dijilid rapi.
Selain persyaratan diatas, mahasiswa diharuskan membuat narasi wirausaha yang pernah dilakukannya. “Penilaian tertinggi pada narasi wirausaha. Dan juga harus ada UKM yang dipilih dan bersedia untuk dipakai magang. UKM tergantung dari usaha apa yang akan dilakukan. Disini kami menuntut mahasiswa yang berani dan mampu untuk berkomunikasi di depan umum hingga dapat menumbuhkan jiwa enterpreneurship.” tutur ketua PMW.
Menurut Trinil Susilawati, penyediaan modal kerja untuk memulai bisnis (start-up business) sebesar maksimum 8 juta/mahasiswa atau juga bisa perkelompok yang terdiri dari 3-5 mahasiswa, dimana jumlah modal yang diberikan sesuai dengan jumlah mahasiswa dalam kelompok tersebut. Apabila dalam satu kelompok terdapat 5 mahasiswa, maka jumlah modal yang didapat dalam kelompok tersebut sebesar 40 juta. Besarnya dana yang diberikan tergantung pada jenis usaha dan rencana bisnis yang diajukan mahasiswa, bisa saja lebih rendah dari 8 juta, tergantung dari usaha yang dikembangkan. Modal awal akan diberikan 60% pada bulan ke-3.
“Keberlanjutan program ini harus berkesinambungan. Dana harus terserap, dan disiasati dana tidak dikembalikan. Oleh karena itu, dari kesepakatan seluruh PD3 di semua Fakultas, penseleksian dilaksanakan dengan ketat yang dilaksanakan oleh PD3 dan timnya pada masing-masing Fakultas.” ungkap Trinil Susilawati.
Dari kesepakatan seluruh PD3 juga, dalam program ini terdapat 2 sistem, yaitu sistem kuota dimana tiap Fakultas dibatasi 4 mahasiswa dan sistem kompetisi. Mahasiswa yang diterima dalam program ini sebanyak 100 mahasiswa, pada tiap fakultas diberi jatah bagi 4 mahasiswa, 4 mahasiswa dikalikan 12 fakultas dari semua Fakultas di FTP, dari 100 mahasiswa dikurangi 48 dari jumlah mahasiswa di semua Fakultas dan sisanya 52 mahasiswa. Contohnya saja proposal yang masuk sebanyak 200 proposal, dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) mendaftarkan 50 proposal, kemudian 50 proposal dari FTP dibagi 200 proposal dari semua Fakultas dan dikalikan 52 mahasiswa. Jadi jatah bagi mahasiswa FTP sebanyak 9 mahasiswa dengan pembulatan desimal kebawah.
Nantinya akan ada lembaga yang memonitor usaha tiap bulannya agar lebih menjamin keberhasilan dan keberlanjutan program ini. Lembaga ini mempunyai tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI) mengelola (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi) dan mengembangkan (penelitian dan pengembangan) program-program pendidikan kewirausahaan bagi mahasiswa serta program lain yang terkait dengan hubungan antar lembaga. Lembaga dimaksud dapat bersifat formal struktural ataupun fungsional yang bertanggung jawab langsung kepada pimpinan Perguruan Tinggi.
Tahapan kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Brawijaya 2009
No
Uraian
Waktu
1
Pengiriman pedoman/poster PMW ke Fakultas
06 Januari 2009
2
Pembuatan proposal oleh mahasiswa
6-29 Januari 2009
3
Pengumpulan proposal ke PD3
30 Januari 2009
4
Seleksi administrasi oleh tim fakultas
2-6 Februari 2009
5
Pengiriman berkas kepada tim evaluasi Universitas
09 Februari 2009
6
Evaluasi oleh tim universitas
10-12 Februari 09
7
Pengumuman peserta diklat
13 Februari 2009
8
Diklat kewirausahaan
16-20 Februari 2009
9
Pembuatan Bisnis plan
20-22 Februari 2009
10
Penyerahan Bisnis plan
23 Februari 2009
11
Wawancara Bisnis plan
25-26 Februari 2009
12
Pengumuman peserta lolos didanai dan penetapan besarnya bantuan modal
2 Maret 2009
13
Magang di UKM
9-21 Maret 2009
14
Penyerahan bantuan modal tahap I (60%)
26-30 Maret 2009 *
15
Start up Bisnis
1 April 2009
16
Kunjungan tim pendamping pada lokasi usaha
Juni 2009
17
Laporan perkembangan usaha I
Juli 2009
18
Penyerahan bantuan modal tahap II (20%)
20-30 Juli 2009
19
Laporan perkembangan usaha II
20-23 September 2009 *
20
MONEV
25-26 September 2009
21
Pelaporan akhir tahun oleh mahasiswa
10-15 Oktober 2009
22
Penyerahan bantuan modal tahap III (20%)
20-30 Oktober 2009 *
23
Penyerahan laporan akhir oleh TIM
30 Oktober 2009
*) Jadwal Tentatif

Prima
Laporan: Prima, Revi
--> ini hasil reportase yang saya dan revi dapat dari Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati, MS. Sebenarnya ini untuk majalah, tapi karena ini tulisan saya, jadi saya post di blog saja. Ini belum masuk proses editing, jadi kayaknya masih hancur ya... hehehe...