Minggu, 07 Desember 2008

TIDAK ADA YANG DAPAT MENGHAMBAT ORANG INI

Ketika berumur lima tahun, Glenn Cunningham mengalami luka bakar yang parah di bagian tungkainya. Para dokter yang merawat terpaksa angkat tangan. Menurut mereka, Glenn akan tetap cacat dan terpaksa menggunakan kursi roda seumur hidupnya. “Ia takkan bias berjalan lagi,” kata mereka.
Para dokter itu memang memeriksa keadaan tungkainya, namun tidak mungkin mereka bisa melihat ke dalam lubuk hatinya. Glenn tidak mepedulikan kata-kata mereka. Ia bertekad, pasti bisa berjalan lagi. Sementara masih terkapar di tempat tidur, dengan kakinya yang kurus nampak merah bekas luka bakar ia berikrar, “Minggu depan, aku akan bangun dari tempat tidur. Aku akan berjalan.” Dan itu benar-benar dilakukannya.
Ibunya bercerita betapa ia sering menyingkapkan gorden dan memandang ke luar, memperhatikan Glenn meraihkan tangan ke atas untuk menggemgam gagang sebuah alat pembajak tanah yang sudah tidak dipakai lagi. Di pekarangan, dengan kedua tangannya menggemgam gagang bajak, ia mulai melatih kakinya yang cacat. Dan dengan setiap langkah yang menyakitkan, semakin dekat pula ia ke tujuan yang telah diikrarkannya, yaitu bias berjalan lagi. Tidak lama kemudian ia sudah mulai berlari-lari dengan lambat, makin lama makin cepat dengan gerak semakin pasti.
“Aku sejak awal sudah yakin akan bias berjalan lagi, dan ternyata memang bisa. Sekarang aku akan berlari lebih cepat dari siapa pun juga.” Dan itu pun berhasil dilakukan olehnya.
Ia menjadi pelari yang tangguh untuk jarak satu mil, dan pada tahun 1936 mencatat prestasi 4:06 menit yang merupakan rekor dunia untuk waktu itu. Ia menerima penghormatan sebagai atlet luar biasa abad ini di Madison Square Garden.
Jeff Yalden

2 komentar:

Anonim mengatakan...

semangat, dan tentunya ijin dari-NYA

prima kusuma dewi mengatakan...

@mahma: aku hanya menyadur kok... cuman ingin berbagi aja... hehehe